Muara Kata, Rasa dan Cerita

Alineal

BAIT

Mengubur Salju

Desember adalah angin dingin pembunuh nomor satu yang darinya terangkai bulir yang saru juga jejak uap tak berkesudahan penuh biru. Lalu ia bercinta dengan awal tahun yang darinya pun tak ditemukan entah cahaya atau pijar api juga sebaris mimpi penyambung diri. Riuhnya pecah di langit, lalu menjelma butir airmata dan cahayanya yang gemerlap sekedarnya lalu …

Mengubur Salju Read More »

Gunung Pundung

Gunung Pundung

Di barat daya desa yang dihimpit dosa-dosa manusia yang kabutnya membabat habis angkasa dan pepohonan berjejer pongah bak raksasa Ada sebuah gunung elok menungkup Menyimpan jejak-jejak hitam yang redup yang di telapak kakinya terhampar ladang hijau beraroma hidup Katanya, ia bisa membawamu ke nirwana tersembunyi sunyi, menawarkan ratusan mimpi Namun kau perlu melepaskan kewarasanmu terlebih …

Gunung Pundung Read More »

Topeng

Topeng

Di hidupku Di sepanjang perjalananku Pertanyaan ini selalu berada dan mengitari kepalaku Apakah semua orang pembenci akan menggunakan topeng untuk menutupi kebenciannya? Bertemu,  berbicara, dan tawa dengan orang yang mereka benci Di balik itu, semua kebencian menyelimuti seluruh tubuh mereka Apakah tidak menyesakkan? Di hati mereka, apakah tidak apa-apa memendam itu semua? Memikirkannya saja membuatku …

Topeng Read More »

Alam Yang Paling Mengerti

Dipeluk hangat matahari. Dan hujan yang mengerti bagaimana cara membasahi tanpa menyakiti. Atau deru angin yang debarnya menyapu peluh. Menaruh jeda dan lega pada sekujur tubuh kita. Petir juga bukan sesuatu yang menakutkan, Ia umpama suara alam yang nadanya cukup bikin deg-degan. Mungkin karena hadirnya menyelipkan kilat, Kita jadi suka mengira dikasi kejutan. Sebaiknya begitu …

Alam Yang Paling Mengerti Read More »

Cafe Perempatan Jalan

Aroma buku beradu kepulan asap kopi arabika Petikan gitar dan penyanyi melankolia Juga cerita-cerita di café perempatan kota Masih ingatkah kamu pada semua yang berbau kita? Pada jejeran tawa yang dijajakan cuma-cuma Suara berisik keramaian Es kopi Kue bolu Dan kita adalah salah satunya Katamu, café ini yang tertua Yang pertama juga kamu datangi bersama …

Cafe Perempatan Jalan Read More »

Sepanjang Jalan

Sepanjang jalan yang basah Café-café kelas bawah Bingkisan roti warna merah Dan senyummu yang merekah Masih teringat jelas, tak berubah.. Sepanjang jalan yang menyala Café-café penuh bahagia Sepotong rotimu yang selalu tersisa Dan seukir senyum pengais asa Masih terekam hangat, tanpa jeda Sepanjang jalan kenangan Café-café berhias bayangan Masih terasa suguhi kebahagiaan Dan tangisan panjang …

Sepanjang Jalan Read More »

Pecel Lele

Lele telah dimandikan; sudah rapih dan terlihat seksi. Nasi telah direndamkan; sudah pemanasan dan siap untuk atraksi. Lalapan pun tak mau kalah; ia berdandan seelok mungkin agar kehadirannya tak hanya menjelma penghibur semata. Sambal—yang bertindak sebagai wasit—memanggil mereka ke arena perlombaan. Di hadapan mereka telah hadir sang juri yang tak sabar lagi melihat kemampuan ketiga …

Pecel Lele Read More »

Fana

Aku resah Pada sore yang beranjak senja Yang bercerita tentang indahnya langit merah saga Yang menggoda untuk bercengkrama Pada suka cita Pada teman-teman seusia Pada dunia Aku resah Aku tau fatamorgana dibalik kilau jingga Ada gelap yang mengukung erat Menelan kita insan yang tak bersiap Pada lentera Pada untaian doa Pada harap disetiap sujud Aku …

Fana Read More »

Ramuan Teh Untukmu

Kupetik tiap daun, Kujemur dengan hangat cemburu, berharap daun itu layu dengan sempurna, Kusimpan dalam relung hati, tak boleh ada angin yang menyentuh dengan sengaja Kugenggam dengan cinta, kuremas dengan kasih, Kupilih tiap butir, kupastikan itu adalah daun yang terbaik, Kuseduh dengan air setengah matang, Tak lupa, senyum mu menjadi pemanis alami hingga getir tak …

Ramuan Teh Untukmu Read More »

Kabar Purnama

Bagaimana purnama di Bogor ? Apa kabar purnama di Magelang Aah…aku cuma basa basi Bilang saja aku sedang dilanda rindu Bukan dengan dua kota indah itu Tapi dengan permata hati yang sedang berjuang menimba ilmu Kutitip salam lewat cahaya peraknya Kubisikan harap lewat hembusan angin malam Kualunkan doa dalam keheningan malam Purnama menatap haru Menembus  …

Kabar Purnama Read More »