Muara Kata, Rasa dan Cerita

Alineal

FIKSI MINI

The Reason I Choose Him

  Hari ketika aku memutuskan untuk membagi sebagian besar cerita hidupku dengan seseorang. Hari itu menjadi titik di mana aku merasa punya energi yang lebih besar untuk bermimpi. Hal-hal yang dulu terasa sulit, rumit, bahkan mustahil, tiba-tiba terasa lebih dekat dengan kenyataan. Dan setiap kali aku kehilangan semangat, dia adalah orang pertama yang selalu percaya …

The Reason I Choose Him Read More »

Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Langit semakin kelabu, menebarkan hawa dingin menusuk kalbu. Tak lama kemudian, hujan deras turun tanpa ampun, disusul suara petir yang datang beruntun. Aku tetap bergeming, mengamati tetes air yang menempel di kaca jendela. Aku melirik jam dinding yang menunjukkan pukul lima sore. Itu berarti sudah dua jam aku menunggu di kedai kopi ini. Sudah dua …

Apa yang Sebenarnya Terjadi? Read More »

Semut dan Lingkaran

Semut dan Lingkaran

Hari ini aku bertemu dengan tiga ekor semut kecil yang berjalan beriringan di tembok rumahku. Kuamati mereka bertiga berjalan sejajar. Aku ambil sebuah krayon lalu aku membuat lingkaran tidak sempurna untuk mengurung mereka. Salah satu semut langsung berjalan tanpa memperdulikan goresan krayon yang aku buat, satu semut lainnya mengitari seluruh lingkaran dengan hati-hati seolah mengamati …

Semut dan Lingkaran Read More »

Bendungan

Kamu mencintai. Bagaimana kamu bisa tahu kamu mencintai-sepenuh hati? Bukankah kamu juga pernah bilang kamu mencintai langit raya, namun tak percaya Tuhan yang menciptakannya? Kamu bilang Tuhan hanya hasil reka manusia. Sesungguhnya jagat semestalah yang patut dipuja. Saya menggeleng. Kamu bersikeras. Tuhan bukan zat yang nyata. Kamu tidak bisa menangkapnya, melihatnya, menyentuhnya. Lantas bagaimana kamu …

Bendungan Read More »

Love – Hate

Banyak konflik yang semakin sering terjadi. Kebanyakan karena saling kurang ngerti, atau lebih banyak oleh sebab nurutin ego berujung sakit hati. Kamu lebih suka membiarkan semuanya terjadi dan aku selalu ingin menghadapi meski dengan situasi pelik. Aku lebih memilih segala resah tersampaikan, ketimbang jalan terus sampai nggak peduli dengan tumpukan emosi. Tapi menurutmu mungkin debat …

Love – Hate Read More »

Sambungkan Saya dengan Tuhan Barang Semenit

Sambungkan Saya dengan Tuhan Barang Semenit

Tuhan, pulsa saya tinggal sedikit. Barangkali tidak cukup memanggil walau cuma lima detik. Belakangan, saya selalu lupa memanggil meski ingat terus mengisi pulsa juga kuota internet. Entah saya masih menyimpan nama-Mu di kontak atau tidak. Malam ini, saya terbangun di seperempat malam. Meski bukan karena ingin shalat malam awalnya, tapi karena ingat masih banyak tumpukan …

Sambungkan Saya dengan Tuhan Barang Semenit Read More »

Rumah Untuk Kumpulan Sajak Milik Seorang Gadis

Rumah Untuk Kumpulan Sajak Milik Seorang Gadis

2011 Pagi pertama saya memandang punggungmu. Kemudian langkah-langkah kecil di belakangmu, berusaha merapatkan jarak, namun berusaha agar tidak ada yang tahu. Kamu berjalan ringan, seringan dan seanggun bulu angsa. Di hari-hari tertentu ketika mendung, saya langsung tahu, matahari sedang bersembunyi malu karena kalah dengan kedipmu. Saya suka semua itu; sosokmu yang bersemu ditimpa cahaya pagi, …

Rumah Untuk Kumpulan Sajak Milik Seorang Gadis Read More »

Dari Balik Pintu, Saya Tahu

Dari Balik Pintu, Saya Tahu

Saya tahu malam-malammu berat. Bahkan kian hari terasa semakin jahat. Dunia mungkin sedang giat-giatnya mengujimu. Tangisan, marah, kesendirian, kamu telan semuanya tanpa mau ada yang tahu. Dan tanpa ada yang mau tahu. Tidak apa-apa, katamu. Cuma kamu sudah cukup. Tapi saya selalu tahu. Kadang kamu ingin menyalahkan semesta. Kadang kamu mempertanyakan eksistensi rasa sabar tak …

Dari Balik Pintu, Saya Tahu Read More »

Angkuhmu Adalah Juangku

Mungkin, kata maafku saat ini tidak akan bisa meredakan suasana. Mungkin, kata maafku kali ini justru akan membuatmu semakin murka. Mungkin, kata maafku hanya akan membawa luka. Tidak apa. Jika saat ini engkau memintaku untuk pergi, jujur aku tidak akan menuruti pergi. Karena masih ada janji yang harus aku tepati, setidaknya terhadap hati. Jika saat …

Angkuhmu Adalah Juangku Read More »

Perempuan dan Menua

Pada larut-larut malam, aku sering dibuat repot oleh keputusasaan yang kerap mampir mondar-mandir dalam ruang menunggu tidur. Saat sedang berupaya mengistirahatkan tubuh, pikiran justru bersibuk-sibuk menggelar tikar untuk aku duduk melawan nestapa. Mengisi setiap khayalan ketakutan, lalu aku akan menangis berlarut dan ketiduran. Entahlah, rasanya lebih mudah menyalurkan sedih dalam sepi dan sendiri. Segala sesak …

Perempuan dan Menua Read More »