Di barat daya desa yang dihimpit dosa-dosa manusia
yang kabutnya membabat habis angkasa
dan pepohonan berjejer pongah bak raksasa
Ada sebuah gunung elok menungkup
Menyimpan jejak-jejak hitam yang redup
yang di telapak kakinya terhampar ladang hijau beraroma hidup
Katanya,
ia bisa membawamu ke nirwana tersembunyi
sunyi,
menawarkan ratusan mimpi
Namun kau perlu melepaskan kewarasanmu terlebih dahulu
Melenggang melintasi sawah yang berbelok kemayu
dan merasakan tanah basah yang membentur kakimu
Ia menyentuhmu,
merabamu,
menjagalmu,
mencumbumu
Hingga suatu waktu,
para warga berbondong-bondong
sempoyong
ditemani anjing-anjing liar yang menggonggong
dan pelita di pekatnya malam yang bolong
Menjauhi desa dan gunung yang sedang murka
Mereka bilang,
surganya sebentar lagi akan hancur
Mereka akan dihakimi atas kepemilikan mimpi-mimpi yang mereka nikmati
Kemudian hamparan hijau di kaki gunung itu menjadi saksi pengadilan bagi para warga
Dan meledaklah sekujur desa
Melayang dan berangan dan tertawan
di balik gunung pundung yang tak melawan
dan hektaran dedaunan yang mengolok-olok Tuhan
Medan, 25 Februari 2023


