Kadang saat semesta lagi engga baik-baik saja dan emosi semakin huru hara, kita hanya butuh ketenangan dan sebuah keyakinan bahwa semua akan segera baik-baik saja. Butterfly hug: sebuah teknik ajaib yang dapat membantumu melewati gaduhnya isi hati.
Menjalani hari yang penuh dengan lika-liku sangatlah begitu mendebarkan. Tidak jarang kita dihadapi dengan kondisi-kondisi yang memaksa kita untuk mengelus dada. Kadang, emosi juga kian naik turun yang kemudian berujung pada rasa cemas dan takut yang saling bercampur aduk. Akhirnya, kita menjadi kian rapuh, butuh ruang, butuh kesempatan untuk pulih.
Perihal untuk pulih, kita mengenal istilah self-healing. Nah, self-healing merupakan salah satu metode yang dianggap dapat membantu kita untuk mengendalikan emosi dan amarah. Lebih jelasnya, Crane dan Ward (2016) dalam studinya menyebutkan bahwa self-healing dimaksudkan sebagai sebuah penyembuhan yang dilakukan oleh kita sendiri melalui proses keyakinan kita sendiri serta dukungan dari lingkungan dan faktor eksternal lainnya.
Menariknya lagi, jika kita berbicara mengenai cara untuk pulih, tiap orang punya caranya masing-masing. Namun, ada salah satu self-healing ajaib yang bisa kita lakukan secara mandiri tanpa repot untuk berpergian ke mana saja atau hal klasik lainnya. Metode tersebut ialah butterfly hug.
Dilansir dari studi berjudul “The Butterfly Hug Method for Bilateral Stimulation”, butterfly hug atau pelukan kupu-kupu pada awalnya dikembangkan oleh Lucina Artigas dan Ignacio Jarero pada tahun 1998 ketika menolong para korban yang selamat dari badai besar di Acapulco, Meksiko. Metode ini merupakan suatu bentuk stimulasi mandiri untuk meredam rasa cemas dan meciptakan kondisi yang lebih tenang.
Lantas, bagaimana cara melakukan metode ini? Sederhananya, metode ini dilakukan dengan cara memeluk diri sendiri. Yuk, simak caranya berikut ini!
- Pilihlah tempat yang nyaman dan tidak terlalu ramai agar tidak merasa terganggu.
- Kosongkan pikiran sembari menyilangkan kedua tangan di depan dada. Letakkan ujung jari masing-masing tangan berada di lengan atas atau di bawah tulang selangka. Posisikan dengan senyamannya.
- Tutup kedua mata sembari fokus mengatur napas secara perlahan.
- Tepuk-tepuklah tangan secara perlahan hingga kedua telapak tangan terlihat seperti sayap kupu-kupu yang mengepak. Lakukan gerakan ini sampai perlahan merasa tenang.
- Ikuti dengan bernapas secara perlahan dan rasakan semua hal yang mengalir di sekitar, baik itu pikiran, gambar, suara, aroma hingga sensasi fisik dan emosional.
- Imajinasikan segala perasaan dan emosi itu mengalir dalam bentuk sekumpulan awan. Terimalah, pahami bahwa semua hal tersebut memang bereksistensi dan tidak perlu diubah, lepaskan.
- Lakukan terus dan berhentilah ketika kamu sudah cukup membaik dan tubuh menjadi lebih tenang.
Tahu kah kamu? Metode butterfly hug ini sempat muncul di salah satu tayangan drama korea yang sempat popular tempo waktu: It’s Okay to Not Be Okay. Metode ini ditampilkan dalam adegan ketika Moon Kang-tae berusaha untuk menenangkan amarah Go Moon-young dengan cara memeluk dirinya sendiri, yakni butterfly hug. Menarik bukan?
Butterfly hug memang menjadi salah satu metode yang efektif digunakan untuk membantu menenangkan diri. Namun, perlu dipahami bahwa permasalahan kesehatan mental seperti gangguan kecemasan ataupun serangan panik juga tentu sangat memerlukan bantuan dari professional seperti psikolog ataupun psikiater nih. Oleh karena itu, pastikan kamu mendapatkan pertolongan yang tepat untuk membantu memulihkan diri ya.
Nah, sampai di sini apakah kamu tertarik untuk mencoba metode butterfly hug ini?

Daftar Rujukan:
Crane, P. J., & Ward, S. F. (2016). Self-healing and self-care for nurses. AORN Journal, 104(5), 386–400. https://doi.org/10.1016/j.aorn.2016.09.007
Artigas L, Jarero I. The Butterfly Hug Method for Bilateral Stimulation [Internet]. Emdrfoundation.org. 2014 [cited 4 September 2021]. Available from: https://emdrfoundation.org/toolkit/butterfly-hug.pdf


